BOBOTOHNEWS.COM, GIANYAR — Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, bicara soal wasit jelang laga tunda Liga 1 2024-2025 kontra Bali United. Ia mengaku tak mau lagi bicara mengenai sang pengadil usai pertandingan nanti.
Duel Bali United vs Persib Bandung sejatinya digelar pada awal Desember 2024. Namun, PT LIB memenuhi permintaan Maung Bandung untuk menunda laga sehingga dipindahkan ke Selasa (7/1/2025).
Hodak sadar tidak mudah bagi Persib untuk mengalahkan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, nanti malam. Apalagi mereka memiliki tren negatif bila bermain di kandang lawan.
“Mereka selalu berbahaya dan kami menduga ini akan menjadi laga sulit. Dua pertandingan terakhir saya melawan mereka di Bali, hasilnya 0-0 dan 1-1, setelah kedua laga tersebut kami menulis laporan kepada PSSI soal wasit,” kata Hodak pada konferensi pers, dikutip Selasa (7/1/2025).
“Jadi saya harap besok (hari ini) kami tidak perlu lagi bicara soal wasit,” tegas pria asal Kroasia itu.
Secara kondisi tim, Hodak memastikan tidak bisa memainkan Mateo Kocijan karena terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Lalu, Mailson Lima sudah resmi meninggalkan Persib Bandung.
“Dimas (Drajad) juga sudah kembali. Jadi pada dasarnya tidak ada pemain yang cedera. Kecuali pemain yang mengalami cedera panjang seperti Febri (Hariyadi), Dedi (Kusnandar) dan Rezaldi (Hehanusa). Sisanya mereka siap untuk bermain untuk pertandingan ini,” beber Hodak.
Pelatih berkepala plontos itu lalu bicara soal Persib Bandung menjalani laga tandang ke PSBS Biak. Pertandingan akan digelar di Stadion Lukas Enembe, Papua, Sabtu 11 Januari 2025.
“Sejujurnya jadwal (Persib vs Bali United) semula dimainkan pada tanggal 1 Desember dan PSSI mengubahnya dan Bali menerima itu, karena kami harus memainkan banyak pertandingan dan tampil di AFC, karena itu mereka mengubah jadwalnya untuk kami dan hanya ini satu-satunya waktu ideal memainkan laga tunda ini,” urai Hodak.
“Jadi saya tidak memiliki masalah mengenai ini dan kami akan fokus dulu ke pertandingan ini, baru setelah itu kami memikirkan pertandingan melawan Biak. Masih ada waktu selama empat hari untuk recovery dan baru setelah ini kami memikirkan laga melawan Biak,” tukas pria berusia 54 tahun itu.
Hodak hanya berharap kemenangan bisa didapatkan Persib meski sulit didapatkan. Selain karena sulit menang, Bali memiliki perbedaan cuaca dengan Bandung.
“Cuacanya di sini cukup panas jika dibandingkan Bandung, Bali ketika bermain di kandang selalu bermain tangguh, tapi saya harap kami punya skuad yang bagus dan menuntaskan pertandingan dengan hasil positif,” urai Hodak.
“Dari catatan pertemuan juga sejak saya datang ke sini (Persib), hasilnya 0-0, 0-0, 1-1 dan 3-0 untuk kemenangan kami. Jadi artinya semua pertandingan berlangsung sulit kecuali di pertemuan terakhir (Championship Series),” tandasnya.
Ungkapan yang sama dilontarkan Ciro Alves. Winger asal Brasil itu memastikan laga ini akan sulit dihadapi lantaran Bali United dianggapnya merupakan tim kuat.
“Tapi Persib sudah siap meski kami tahu ini tidak akan mudah. Kami akan berusaha mendapatkan hasil positif dan saya harap menjadi pertandingan yang bagus. Persib dan Bali bermain dengan sangat bagus dan saya harap Persib yang menang,” kata Ciro.
Terkait Everton Nascimento, eks Persikabo 1973 itu memberikan pujiannya. Namun, Ciro merasa Bali United memiliki banyak pemain berkualitas lainnya yang bisa membahayakan Persib Bandung.
“Saya harap pemain bermain dengan bagus dan kedua tim akan memainkan pertandingan 11 melawan 11,” tandasnya.