Tyronne del Pino Siap Kembali ‘Menggila’ Bersama Persib

BOBOTOHNEWS.COM — Gelandang Persib Bandung Tyrone del Pino memastikan, kondisinya kini baik-baik saja. Setelah sempat pingsan saat berhadapan dengan Persebaya Surabaya, pemain bernomor punggung 10 itu sudah mulai latihan bersama skuad Pangeran Biru.

Tyronne sempat pingsan ketika pertandingan Persib melawan Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (18/10/2024). Saat itu, Tyronne terkena hantaman bola tepat di wajahnya yang berasal dari sepakan pemain Persebaya, Andre Oktaviansyah pada menit ke-83.

Alhasil, Tyrone langsung pingsan selama 30 detik hingga satu menit usai wajahnya membentur lapangan. Tapi setelah mendapat perawatan medis, Tyronne akhirnya bisa pulih seperti sedia kala.

Kini jelang menghadapi Lion City Sailors di lanjutan Grup F AFC Champions League Two (ACL 2), Tyronne berambisi untuk kembali merumput ke lapangan. Ia berhasrat untuk memberikan poin perdana bagi Persib di kompetisi Asia.

“Saya baik-baik saja. Hanya sedikit sakit biasa, karena ketika saya menembak bola itu memiliki dampak yang kuat. Tapi saya merasa baik, saya merasa pulih dengan baik, jadi saya berharap bisa menjadi 100 persen untuk memainkan pertandingan,” katanya, Rabu (23/10/2024).

Saat diturunkan dalam pertandingan melawan Persebaya, Tyronne mendapat tugas baru dari pelatih Persib Bojan Hodak. Pemain berkebangsaan Spanyol itu diplot untuk berduet dengan Dedi Kusnandar di lini tengah, setelah Persib menurunkan formasi 3-4-3.

Alhasil, Tyronne tak hanya fokus untuk selalu menyerang. Dia juga harus turun ke jauh ke belakang, lalu mengalirkan bola supaya menciptakan bagi para pemain di sektor depan.

Tapi dengan apik, Tyronne sukses menjalankan tugasnya itu. Tandemnya, Dedi Kusnandar, bertugas sebagai tukang jagal aliran bola, sedangkan Tyronne masih dalam posisinya untuk mengalirkan si kulit bundar ke lini depan.

“Saya berusaha untuk memberikan yang terbaik di setiap posisi. Tentu saja, ini adalah pertama kali saya bermain di posisi ini. Tapi saya merasa selesai, tim merasa selesai. Ini yang paling penting, tim menang, main dengan baik dan mengawal permainan. Jadi, bagus,” ungkapnya.

“Yang paling penting, tidak masalah dengan posisi permainan. Saya coba untuk berkontribusi dengan tim. Coba untuk membantu teman tim selalu. Dan coba untuk 100 persen membantu tim menang permainan,” pungkasnya.

Redaksi
Author: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *